Kamis, 14 Juni 2012

Risalah untuk Kekasih Tercinta


Wahai kekasih,


Tak usah lagi engkau pertanyakan tentang rasa yang aku punya
Tak berbatas langit dan bumi tuk bercerita
Seperti juga tentangmu yang tak pernah lekang dan hilang

diantara waktu yang berpacu
Biarkan saja suara-suara berseteru hingga hingar menjadi

hening
jika aku dapat berbicara pada rembulan, bintang, mentari, awan, dan pelangi, akan ku minta pada mereka untuk menyampaikan betapa besar rasa cinta dan sayang ku untukku.
wahai kekasihku...
entah bagaimanakah lagi caranya agar engkau bisa tahu dan mengerti tentang apa yang aku rasakan.

Ini tentang  kamu dan aku



Wahai kekasih,
Pada setiap denyut nadiku ada yang berdesir hingga palung hati
Kau yang bersemayam disana diam-diam mengisi sunyiku
Tak pernah cukup waktu rasakan irama detakmu di dadaku
Hingga ku reguk malam menjadi pagi dan siang menjadi senja...
tak cukup banyak waktu yang aku rasakan bersamamu..
ingin aku habiskan sisa hidupku selalu bersamamu selamanya...
hingga akhir waktuku.

ini tentang rinduku untukmu

Wahai kekasih,
Tak akan ada yang mampu bersembunyi dari kuasa-Nya
Adamu disetiap doa-doa ku yang tak pernah putus
Digenggam eratku biarkan samar menjadi terang
Tersenyumlah kekasih, untuk setiap asa yang tersisa
untuk setiap rasa suka dan duka yang bersemayam dalam dadaku ini.
merasuk ke dalam jiwa,,, tak tak tergantikan dengan kata-kata...
Ini tentang kamu untukku

Semoga kau damai bersamaNya
Terbanglah dan menarilah di taman surgaNya
Jalanan menuju Ka'bah kini penuh dengan bunga
Disini, di bukit inilah kita akan bertemu nanti
Jika memang Dia ciptakan cintamu untukku
jika memang engkau adalah bagian dari jiwaku..
jika memang engkau adalah tulang rusukku...
maka pergilah,, karena engkau akan kembali lagi...

Nyanyikan aku senandung pilu
Yang tumbuh subur di sanubari ku
Untuk redam rasa bahagia ku
Sebab ini bukan saat ku,

Aku ingin terbang,
Menyertaimu menata bintang
Iringi langkahmu temani rembulan
Jelajahi malam dengan segala kenangan

Ohh...
Kau dawai pilu jiwa yang meradang
Saat jatuh ragaku lemah hanya selintas pandang
Saat aku berdiri pada gerbang kegamangan
Menatapmu berlalu dan seketika hilang

Kini kau dalam barisan takdir
Di mana indah dalam pelukan Tuhan

Tak ada yang bisa kau ambil dariku
Meski hanya ini, satu-satunya sisa cinta
Cinta yang sedemikian sederhana
Cinta yang biasa namun penuh makna
Untukmu selamanya...
aku akan senantiasa mengingatmu dalam do'aku
namamu akan selalu menghiasi ruang indah di hatiku..
selalu menjadi bunga indah penghias taman di Hatiku...
engkau akan selalu aku kenang...
karena engkau adalah cerita indah,, 
cinta yang hadir dalam hidupku..


LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

My link

Thanks