Sabtu, 15 Juni 2013

TANDA CINTA PADA ALLAH DAN BUAHNYA

TANDA CINTA PADA ALLAH DAN BUAHNYA
Tatkala kaum yahudi mengaku cinta pada Allah mereka berkata: “Sesungguhnya kami mencintai Allah swt”, maka kemudian Allah menguji mereka, sebagaimana firman-Nya :
قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ قُلْ أَطِيعُواْ اللّهَ وَالرَّسُولَ فإِن تَوَلَّوْاْ فَإِنَّ اللّهَ لاَ يُحِبُّ الْكَافِرِينَ
Katakanlah, Jika kalian mencintai Allah, maka ikutilah aku niscaya Allah akan mencintai kalian dan mengampuni dosa-dosa kalian. Dan Allah Maha pengampun lagi maha penyayang. Katakanlah taatlah kepada Allah dan Rasulullah, maka jika kalian berpaling maka sesungguhnya Allah tidak mencintai orangorang kafir (Ali Imran: 31-32).
                                                                                                                                 Selengkapnya............
Berdasarkan ayat tersebut di atas, tanda cinta pada Allah adalah mengikuti rasulnya, sedangkan ciri benci kepada-Nya adalah menyelisihi Rasul-Nya. Inilah tanda yang membedakannya.
Allah menyebutkan tanda cinta dan buah dari kecintaan kepada-Nya. Tanda cinta kepada Allah adalah mengikuti tuntunan Rasulullah. Sedangkan hasilnya sebagaimana firman Allah, “Allah akan mengcintai kalian dan mengampuni dosa-dosa kalian” (Ali-Imran:31).
Kemudian Allah menerangkan tanda kebencian Allah pada hamba, “maka jika mereka berpaling” dari ta’at kepada Allah dan Rasul-Nya, ini menunjukkan sikap membenci Allah dan Rasul-Nya “maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir”.

Cinta karena Allah dan benci karena-Nya bukan sekedar slogan, tetapi adalah hakekat yang membutuhkan adanya bukti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

My link

Thanks